Hingga saat ini Teknologi Pertanian terus berkembang secara dinamis termasuk teknologi pupuk menyesuaikan tuntutan dan tantangan jaman. Pada satu sisi dengan meningkatnya kebutuhan pangan menuntut peningkatan produksi dan produktivitas pangan di dunia. Sementara pada sisi yang lain permasalahan kesuburan tanah semakin kompleks, biaya produksi terus melambung tinggi, permasalahan kurangnya tenaga kerja di sektor pertanian, bahan baku pupuk yang semakin mahal dan ketersediannya sulit tercukupi dan lain – lain menuntut para ilmuwan di seluruh dunia termasuk tim riset PT. Natural Nusantara ( NASA ) untuk menciptakan dan memproduksi pupuk – pupuk yang berkualitas, praktis, efektif dan efisien, ramah lingkungan dan memberi nilai tambah yang signifikasn. Untuk membantu memberikan wawasan, PT. Natural Nusantara membuat ilustrasi sejarah dan perkembangan pupuk organik seperti pada tabel berikut ini :
Keterangan | Masa Dulu | Masa Sekarang | Masa Transisi | Masa Depan |
---|---|---|---|---|
Bentuk | Aslinya | Granul | Granul | Cair Pasta Serbuk |
Dosis | 20-40 Ton/Ha | 500-1000 Kg/Ha | 50 Kg/Ha | 3-6 Kg/Ha |
Kandungan | Umak Umik (Unsur Makro dan Mikro) | Umak Umik (Unsur Makro dan Mikro) | Umak Umik Hormon Enzim Asam Amino Humat-Vulfat | Umak Umik Hormon Enzim Asam Amino Humat-Vulfat |
Teknologi Pupuk Organik Nasa meliputi Pupuk Organik Serbuk GREENSTAR, SUPERNASA, Power Nutrition, POC NASA, Bintang Tani, SUPERNASA Granul dan Hormonik akan menjawab tuntutan dan tantangan pupuk masa depan bagi petani modern. Teknologi Pupuk Nasa yang dikemas dalam istilah PIKAT NASA (Pengelolaan Intensif Kesuburan Alami Terpadu NASA) mempunyai kandungan lengkap seperti unsur hara makro dan mikro bahkan semua kebutuhan unsur yang dibutuhkan tanaman seperti enzim, hormon, asam – asam organik antara lain humat dan vulvat dan microorganisme, sehingga mempunyai manfaat yang sangat besar baik secara langsung maupun tidak langsung untuk memelihara dan memperbaiki kesuburan fisika, kimia dan biologi tanah.
Teknologi PIKAT NASA bermanfaat secara langsung melalui kandungan unsur hara-nya maupun meningkatkan Kapasitas Pertukaran Kation (KPK) tanah yang akan membantu tingkat penyerapan unsur. Asam – asam organik juga mampu menjadi buffering (penyangga) pH tanah, jadi pH tanah rendah (basa) bisa diturunkan. Hal ini terjadi karena rantai karbon (C-Organik) dan reaksi yang menyertainya.
PIKAT NASA melalui perannya secara tidak langsung membantu memperbaiki kesuburan fisika dan biologi tanah. Ditinjau dari kesuburan Fisika Tanah : Asam – asam organik akan mampu memperbaiki keremahan / kegemburan tanah ( agregasi ) sehingga memperbaiki sirkulasi oksigen untuk pernapasan akar ( respirasi akar ) dan kebutuhan udara bagi mikrobia tanah. Ditinjau dari kebutuhan Biologi tanah : PIKAT NASA juga mengandung berbagai jenis mikroorganisme bermanfaat untuk tanah dan tanaman, juga bermanfaat menyediakan nutrisi bagi mikrobia tanah, dan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi mikrobia tanah seperti suhu dan kelembaban tanah, kelengasan tanah dan lain – lain.